Riset: Bukan Vaksin, Inilah Pertahanan Terbaik untuk Melawan Covid-19

Para perusahaan farmasi dunia saat ini berlomba-lomba untuk menciptakan vaksin bagi Virus Covid-19. Namun, Lembaga Center of Disease Control and Prevention (CDC) justru menilai bahwa masker lebih ampuh untuk memberikan proteksi terhadap Covid-19 dibandingkan dengan vaksin.

"Kami memiliki bukti ilmiah yang jelas bahwa masker bekerja, dan merupakan pertahanan terbaik kita," ujar Direktur CDC Robert Redfield, seperti dinukil dari CNBC International, Kamis (17/9/2020).

"Saya mengatakan mungkin saat ini masker lebih terjamin untuk melindungi saya dari Covid-19 daripada saat saya mengambil vaksin Covid-19," dia menambahkan.

Baca Juga:

1. Yurianto: Jangan Buat Prediksi Covid-19 Tanpa Upaya Komprehensif

2. PLN: Tarif Listrik Turun Tanpa Syarat Apa Pun

3. Hobi Buang Makanan, Cina Tutup 13.600 Akun Mukbang

4. PBB: UU Keamanan Nasional Kekang Kebebasan Berekspresi Hong Kong

Redfield menambahkan, vaksin Covid-19 yang paling potensial saat ini kemungkinan hanya memiliki 70% imunogenisitas. Ini merupakan kemampuan vaksin untuk membangun respons imun terhadap virus.

"Jika saya tidak mendapatkan respons imun, vaksin tidak akan melindungi saya. Tetapi masker melindungi saya," ujar Robert Fedfield.

Penasihat Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan kemungkinan memproduksi vaksin Covid-19 yang sangat efektif dengan perlindungan 98% atau terjamin sangat kecil.

CDC dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekarang menyarankan orang memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona, yang menyebar melalui droplet saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. CDC mengatakan masker yang menutupi mulut dan hidung sangat penting ketika orang tidak dapat menjaga jarak satu sama lain. (Arie Nugroho)