Remdesivir, Obat Ebola yang Ampuh Atasi Covid-19?

Di tengah ketdakpastian akan pandemi Covid-19, obat Covid19 kini hadir di Indonesia, yaitu remdesivir. Penggunaan obat ini masih terbatas dan hanya untuk pasien Covid-19 yang kritis. Tak heran, remdesivir hanya bisa diperoleh di rumah sakit sesuai dengan petunjuk dokter.

Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan mengatakan remdesivir cukup efektif di negara lain.

Baca Juga: RI Alami Deflasi & Inflasi Sekaligus, Daya Beli Turun Tapi Uang Kuliah Naik

WHO melakukan kajian solidaritas (solidarity study) untuk menguji keampuhan remdesivir di Indonesia. Meski hasilnya belum keluar, konsumsi remdisivir diizinkan untuk penggunaan darurat (emergency use).

"Untuk remdesivir yang baru datang kita juga baru mau melakukan uji coba, misalnya di RS Persahabatan kami lakukan terhadap 25 pasien," kata Erlina, Jumat (2/10/2020).

Baca Juga: BPOM Setujui Remdesivir, Kenali Cara Kerja & Efek Sampingnya!

Lebih jauh, Erlina menjelaskan efek samping remdesivir terutama pada liver dan ginjal. Sampai sekarang, belum ada obat spesifik untuk mengobati Covid-19.

"Oleh sebab itu 5 organisasi profesi bersama Kementerian Kesehatan kemudian memasukan obat standar yang bisa dipakai dan redemsivir masuk," tutur Erlina.

Baca Juga: Jumat (2/10/2020), Kasus Positif Covid-19 Bertambah 4.317, Sembuh 2.853, Meninggal Dunia 116

Sebagai informasi, remdesivir diproduksi oleh Gilead Sciences Inc. Semula, remdesivir merupakan obat yang secara empiris mengobati Ebola. Setelah digunakan untuk mengobati Covid-19, hasilnya cukup efektif.

Namun, uji klinis perusahaan tersebut membuktikan remdesivir mampu melawan virus Covid-19 dengan mencegah replikasi di tubuh pasien. (Al-Hanaan)

Foto: Tobias Arhelger - Shutterstock