Piala Dunia U-20, Sri Mulyani & Erick Thohir Dapat Tugas Khusus dari Jokowi

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, secara resmi memberikan tugas khusus kepada sejumlah menteri di kabinet Indonesia Maju terkait perisapan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 nanti.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mendapatkan tiga tugas khusus dari Jokowi. Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2021.

"Memberikan fasilitasi dan dukungan teknis penganggaran yang diperlukan oleh kementerian/lembaga terkait dalam rangka persiapan dan penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2O21 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kemampuan keuangan negara," tulis Inpres tersebut.

Baca Juga:

1. Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi

2. New Normal, Risma Minta Kantin Sekolah Tak Buka

3. Novel Baswedan Mengadu ke Jokowi Soal Hukuman Kasus Penyiraman Air Keras

4. Lockdown 5 Bulan, Berat Badan Pria di Wuhan Naik 100 Kg

Tugas kedua ada adalah memberikan fasilitasi dan dukungan teknis pengelolaan penerimaan negara bukan pajak yang diperlukan oleh kementerian/lembaga terkait dalam rangka persiapan dan penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2021 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Memberikan fasilitasi kepabeanan dan perpajakan yang diperlukan dalam rangka persiapan dan penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2O21 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," demikian tugas ketiga untuk Sri Mulyani.

Tugas juga diberikan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yakni dengan memfasilitasi prasarana dan sarana transportasi darat dan udara yang diperlukan dalam persiapan dan penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2021.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga mendapat beberapa tugas khusus, yakni memfasilitasi promosi FIFA U-20 World Cup Tahun 2021 melalui badan usaha milik negara.

"Kemudian penyediaan fasilitas penyambutan (hospitality) pada bandara atau pelabuhan yang dikelola badan usaha milik negara dan dukungan sponsorship badan usaha milik negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tulis bunyi Inpres tersebut.

Semua menteri yang bertugas harus bekerja maksimal demi menyukseskan penyelenggaraan FIFA U-2O World Cup Indonesia Tahun 2O21. Apalagi, kota penyelenggaraan tersebar luas di pulau Sumatera, Jawa hingga Bali. Yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Selatan. (Arie Nugroho)