top of page
Al-Hanaan

Peneliti Australia: Virus Corona Bertahan Selama 28 Hari di Kaca dan Kertas



Hidup di era teknologi informasi tak bisa lepas dari ponsel. Kapan pun dan di mana pun ponsel selalu dalam genggaman. Di masa pandemi Covid-19, ponsel adalah benda yang harus diperhatikan kebersihannya.


Peneliti Australia menemukan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa bertahan selama 28 hari di kaca dan baja tahan karat (stainless steel), vinil, dan uang kertas. Padahal virus biasa hanya bisa bertahan selama 17 hari. Penelitian ini dipublikasikan oleh lembaga Australia CSIRO di jurnal Virology. Demikian dikutip dari Reuters, Selasa (13/10/2020).



Dalam penelitian itu, virus Corona diuji dalam suhu 20 derajat Celcius, 30 derajat Celcius, dan 40 derajat Celcius. Hasilnya, virus bisa bertahan selama 28 hari dalam suhu 20 derajat Celcius. Ketahanan virus semakkin berkurang bila suhu meningkat.


"Menentukan berapa lama virus benar-benar bertahan di permukaan memungkinkan kami untuk memprediksi dan mengurangi penyebarannya secara lebih akurat dan melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk melindungi orang-orang," kata Larry Marshall, Kepala Eksekutif CSIRO.



Penelitian itu juga menunjukkan bahwa protein dan lemak dalam cairan tubuh bisa meningkatkan ketahanan virus secara signifikan.


"Penelitian ini menjelaskan persistensi yang nyata dan penyebaran SARS-CoV-2 di lingkungan sejuk dengan kontaminasi lipid atau protein tinggi, seperti fasilitas pemrosesan daging, dan [itu membantu kita] bagaimana kita dapat mengatasi risiko itu dengan lebih baik," jelas Trevor Drew, Direktur Pusat Kesiapsiagaan Penyakit Australia CSIRO.



Sebagai informasi, Australia termasuk negara yang baik dalam pengendalian Covid-19. Sampai saat ini, Australia mencatat 27 ribu kasus positif Covid-19 dan 898 kauss kematian dari 25 juta penduduk.


Image by Gerd Altmann from Pixabay




3 views0 comments

Comentários


bottom of page