Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Halal, Erick Thohir Bakal Ajak MUI ke Cina

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir, memastikan bahwa Vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac halal. Dia menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut menyaksikan penyuntikan vaksin tersebut pada Agustus lalu.

"Ketika uji vaksin pertama di Bandung juga MUI hadir," ujar Erick dalam webinar Transportasi Sehat, Indonesia Maju Kemenhub, Selasa (15/9/2020).

Erick Thohir menambahkan, selanjutnya pemerintah akan mengirim perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan MUI ke Cina pada bulan Oktober nanti untuk melihat produksi vaksin Covid-19.

Baca Juga:

1. Yurianto: Jangan Buat Prediksi Covid-19 Tanpa Upaya Komprehensif

2. PLN: Tarif Listrik Turun Tanpa Syarat Apa Pun

3. Hobi Buang Makanan, Cina Tutup 13.600 Akun Mukbang

4. PBB: UU Keamanan Nasional Kekang Kebebasan Berekspresi Hong Kong

"Kita juga pastikan vaksin ini halal dan sesuai standar kita. Oleh karena itu kita mengirim BPOM ke UAE dan insyaallah ke China Oktober ini bersama MUI," tegas Erick.

Secara keseluruhan, Erick menyatakan sudah melaporkan vaksin ini kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin untuk memastikan kepada publik bahwa vaksin buatan Cina dan Uni Emirat Arab (UAE) halal.

"Saya sudah mendatangi Bapak Wakil Presiden untuk memastikan bahwa proses ini didukung, dan tentu kita menjaga kehalalan dari vaksin ini," Erick Thohir mengakhiri.

Pemerintah Indonesia melakukan kerja sama dengan perusahaan farmasi Sinovac dari Cina dan G42 Healthcare Holding dari Uni Emirat Arab untuk memasok 30 juta vaksin Covid-19.

Kandidat vaksin Corona dari Sinovac sendiri sudah diuji klinis kepada manusia di Kota Bandung pada 11 Agustus 2020 lalu yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Arie Nugroho)