Menteri Pertahanan Cina Kunjungi Prabowo, Bahas Apa?

Menteri Pertahanan Cina, Wei Fenghe, dikabarkan menemui Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, di kantor Kementerian Pertahanan Indonesia, Rabu (9/9/2020).

Seperti dinukil Xinhua, kedatangan Menteri Pertahanan Cina adalah untuk membahas hubungan bilateral dan kerja sama militer antarkedua negara.

"Tahun ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara, kedua belah pihak harus memperdalam dan memperluas kerja sama di berbagai bidang, sehingga dapat mendorong pembangunan hubungan bilateral yang mantap dan berkelanjutan," ujar Wei.

Baca Juga:

1. Yurianto: Jangan Buat Prediksi Covid-19 Tanpa Upaya Komprehensif

2. PLN: Tarif Listrik Turun Tanpa Syarat Apa Pun

3. Hobi Buang Makanan, Cina Tutup 13.600 Akun Mukbang

4. PBB: UU Keamanan Nasional Kekang Kebebasan Berekspresi Hong Kong

Menurut dia, militer Cina siap untuk melaksanakan konsensus penting yang dicapai antara para pemimpin kedua dan lebih lanjut mempromosikan hubungan bilateral dengan memperkuat komunikasi strategis dan meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan.

"Saat ini situasi di Laut China Selatan secara umum tetap stabil berkat upaya bersama China dan negara-negara ASEAN dan China bersedia memperkuat dialog dan konsultasi dengan Indonesia untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan," kata Wei.

Sementara itu, Prabowo memuji pencapaian signifikan yang dibuat pemerintah dan militer Cina dalam perang melawan Covid-19. Prabowo juga mengungkapkan terima kasih yang tulus kepada militer Cina yang telah memberikan bantuan dalam pencegahan pandemi Covid-19 kepada militer Indonesia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Cina merupakan mitra penting bagi Indonesia. Prabowo juga berkomitmen untuk lebih meningkatkan hubungan yang telah terjalin erat antarkedua negara.

"Militer Indonesia bersedia memperkuat kerja sama dengan pihak Cina di berbagai bidang seperti pertukaran kunjungan, pelatihan bersama, dan teknologi alutsista untuk mendorong pengembangan hubungan yang berkelanjutan antara kedua angkatan bersenjata," ujar Prabowo. (Arie Nugroho)