Menkeu Salurkan PMN Rp37,38 T Untuk 8 BUMN di 2021

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengemukakan rencana pembiayaan investasi tahun 2021. Anggaran rencana itu salah satunya adalah Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp37,38 triliun.

"Kalau kita lihat dari sisi pembiayaan, ini yang disalurkan dalam bentuk PMN di BUMN sebesar Rp 37,38 triliun, turun dari Rp 51,13 triliun di 2020," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Alasan Satgas Covid-19 Tak Sarankan Masker Scuba

PMN disalurkan kepada delapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan porsi anggarang yang berbeda. Delapan BUMN itu diantaranya:

1. PT Sarana Multigriya Finansial Rp 2,25 triliun;

2. PT PLN (Persero) Rp 5 triliun;

3. PT Hutama Karya (Persero) Rp 6,2 triliun;

4. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia alias PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Rp 470 miliar;

5. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI sebesar Rp20 triliun yang akan digunakan untuk PT Asuransi Jiwasraya;

6. PT Pelindo III (Persero) sebesar Rp 1,2 triliun;

7. PT PAL Indonesia (Persero) Rp 1,28 triliun; dan

8. PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) Rp 977 miliar.

Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman Selama PSBB Total

Total investasi pembiayaan tahun depan sebesar Rp169,05 triliun, lebih kecil dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp257,1 triliun. Pembiayaan tahun 2020 memang lebih besar karena sebagian dialokasikan untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). (Al-Hanaan)

Foto: Istimewa