top of page

Korban Pandemi Covid-19 Global Capai 1 Juta, Ini Komentar Bos WHO

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Oct 1, 2020
  • 2 min read


Pandemi Corona Virus Disease 2019 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 memang tak bisa diremehkan. Korban kematian akibat Covid-19 luar biasa banyaknya. Bahkan, kematian dilaporkan mencapai satu juta orang per Selasa (29/9/2020).


Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus tetap optimistis dunia bisa kembali membaik. Ia mengatakan ada kandidat vaksin yang sedang berada dalam uji coba tahap akhir. Masyarakat juga bisa berkontribusi untuk memutus penularan Covid-19.



"Satu juta orang sekarang telah meninggal karena Covid-19 dan lebih banyak lagi yang menderita karena pandemi tersebut," kata Tedros, dikutip dari The Independent, Kamis (1/10/2020).


"Tonggak sejarah ini adalah momen yang sulit bagi dunia tetapi ada secercah harapan yang menyemangati kami sekarang dan di masa depan. Tidak peduli di mana suatu negara sedang mewabah, tidak ada kata terlambat untuk membalikkan keadaan," sambung Tedros.



Lebih jauh, ia menyebutkan empat langkah untuk mengatasi Covid-19, mencegah penularan, dan melindungi kelompok rentan.


Pertama, hindari kerumunan. Kedua, lindungi kelompok rentan, seperti manula dan komorbid. Ketiga, kedisiplinan individu dalam menerapkan protokol kesehatan. Keempat, pemerintah harus melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment) baik untuk pasien Covid-19 maupun orang-orang yang berkontak langsung dengan pasien Covid-19.



Dalam artikel yang ia tulis itu, Tedros memaparkan pandemi adalah masa bagi kita untuk berefleksi dan bersatu melawan Covid-19 bersama-sama. Ini penting mengingat pandemi global membutuhkan solusi global juga.


Untuk itu, G20 meluncurkan Access to Covid-19 Tools (ACT) pada April 2020 yang menawarkan solusi untuk mengakhiri pandemi secepatnya. ACT menaksir biaya pemulihan Covid-19 sebesar US$35 miliar.



Biaya itu digunakan untuk memproduksi alat kesehatan, 2 miliar dosis vaksin, 245 juta perawatan, dan 500 juta diagnosis hingga tahun depan. Ini baru 1% dari pemerintah G20 keluarkan untuk paket stimulus domestik.


"Sejarah akan menilai kita atas keputusan yang kita lakukan dan tidak kita buat di bulan-bulan mendatang. Mari raih kesempatan dan sambungkan batas-batas negara untuk menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian," tandas Tedros. (Al-Hanaan)


Foto: politico.eu


Comments


bottom of page