top of page

Klaim Biaya Perawatan Covid-19 di Jawa Barat Capai Rp1,2 Triliun

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Sep 30, 2020
  • 1 min read

ree

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan total biaya klaim yang diajukan ke Pemerintah Pusat berjumlah lebih dari Rp1,2 triliun. Klaim tersebut muncul dari 23 ribu pelayanan Covid-19.


Ridwan Kamil menyampaikan hal itu dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Republik Indonesia (RI), yang sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Binsar Luhur Pandjaitan.


"Dari catatan kami di Jawa Barat, hampir 23 ribuan (berkas klaim pelayanan COVID-19) yang diajukan, totalnya lebih dari Rp1,2 triliun. Tapi verifikasi yang sesuai baru 50 persen atau 11.300-an. Jadi, dari 23 ribu (klaim) itu 50 persennya masih bermasalah," ucap gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pada Rabu (30/9/2020).


Baca Juga:


Harapannya, dengan adanya klaim dari rumah sakit, pasien COVID-19 tidak dibebankan oleh biaya perawatan. Apalagi, bagi pasien yang kurang mampu. Ia pun mengharapkan pemerintah pusat bisa mengupayakan agar sisi kemanusiaan lebih diutamakan dalam situasi darurat kesehatan saat ini.


"Mudah-mudahan juga (proses klaim) bisa lebih dipermudah jika kekurangan-kekurangannya (saat diverifikasi) itu sifatnya mungkin ketidakpahaman, bukan karena kesengajaan. Sehingga, jangan sampai korbannya sudah (terkena) COVID-19, ditagihkan biaya yang sangat besar, apalagi untuk mereka-mereka yang tidak mampu," kata Kang Emil.


Meski begitu, masih terdapat 78 rumah sakit di Jabar yang belum mengajukan klaim biaya perawatan pasien COVID-19. Pihaknya pun akan terus berkoordinasi mengecek rumah sakit tersebut. "Jadi, pasien diharapkan jangan dibebani lagi pikirannya oleh administrasi prosedural, karena negara sebenarnya hadir (membantu)," ucap Kang Emil. (Arie Nugroho)




Comments


bottom of page