Arab Saudi mengumumkan kembali membuka ibadah umrah secara bertahap di masa pandemi Covid-19. Terkait hal itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, M Arfi Hatim mengatakan pihaknya tengah menyusun regulasi umrah bagi calon jemaah asal Indonesia.
Arfi menjelaskan regulasi itu dirancang untuk memberikan pelayanan, pembinaan, dan pelindungan kepada jemaah umrah asal Indonesia. Terlebih, hingga kini belum ada ahli yang bisa memprediksi kapan pandemi Covid-19 berakhir.
"Regulasi ini menitikberatkan pada aspek kesehatan dan keselamatan jemaah," kata Arfi dalam keterangan resminya, Kamis (24/9/2020).
Baca Juga:
Arfi mencontohkan regulasi terkait umrah yang sedang dibahas banyak berkaitan tentang penerapan protokol kesehatan bagi para calon jemaah. Semisal aturan tentang batasan usia dan ketentuan terkait penyakit bawaan/penyerta yang dimiliki para jemaah.
Ia turut menyatakan pembahasan regulasi tersebut turut melibatkan lintas kementerian dan lembaga negara. Mulai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kemenlu, dan Satgas Penanganan Covid-19.
"Tentu asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) juga akan dilibatkan. Termasuk juga aturan skema transportasi dan aspek pelayanan lainnya yang diberikan oleh PPIU," kata dia.
Pemerintah Arab Saudi menyusun berbagai fase pembukaan kembali Umroh 2020 dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19. Kesehatan dan keselamatan jamaah Umrah 2020 menjadi pertimbangan utama.
Fase pertama akan dibuka pada 4 Oktober 2020. Kapasitas 6 ribu jamaah yang merupakan resident di wilayah kerajaan tersebut. Jumlah tersebut merupakan kapasitas jamaah umroh 2020 per hari.
Fase kedua dilaksanakan pada 18 Oktober 2020 dengan kapasitas jamaah maksimum 15 ribu orang. Peningkatan kapasitas tentunya dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan jamaah umrah 2020.
Kemudian, fase ketiga dimulai pada 1 November 2020. kapasitas jamaah umrah 2020 akan ditingkatkan 20 ribu orang per hari. Peningkatan seiring dengan turunnya ancaman virus Covid-19 di seluruh dunia. (Arie Nugroho)
Comments