Kemenkeu: Indonesia Sudah Resesi Ekonomi Sepanjang Tahun 2020
- MyCity News
- Sep 25, 2020
- 1 min read

Perekonomian Indonesia secara resmi sudah masuk resesi sepanjang tahun 2020. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.
Dia mengungkapkan hal itu dalam acara Kupas Tuntas Ekonomi dan APBN secara virtual, Jumat (25/9/2020). "Kalau resesi kita sudah resesi, bahkan perlambatannya sudah terjadi di kuartal-I," katanya.
Febrio menambahkan, secara teknis resesi adalah kondisi di mana ekonomi minus dua kuartal berturut-turut. Dia menjelaskan resesi Indonesia sudah terjadi sejak kuartal I-2020 karena realisasi pertumbuhan ekonomi yang sudah turun.
Baca Juga:
Pasalnya, rata-rata pertumbuhan ekonomi dalam 10 tahun terakhir berada di level 5%. Bahkan dirinya menyebut, terakhir kali perekonomian tumbuh negatif terjadi pada krisis ekonomi 1997-1998.
"Begitu ada pertumbuhan ekonomi di bawah 5% itu menjadi pertanyaan besar, itu perlambatan ekonomi, apakah itu terjadi berkepanjangan nah itu resesi," ujarnya.
Febrio mengungkapkan, angka pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan Kementerian Keuangan untuk kuartal III-2020 berada di kisaran minus 2,9% sampai minus 1%. Sementara di sepanjang tahun ini di kisaran minus 1,7% sampai minus 0,6%.
Meski sudah resesi, dirinya memastikan ekonomi Indonesia sudah terjadi perbaikan dibandingkan dengan negara-negara di dunia yang terkontraksi lebih dalam.
Realisasi ekonomi nasional pada kuartal II minus 5,32%. Jika benar realisasi ekonomi sebesar minus 2,9% di kuartal III maka secara tidak langsung terjadi perbaikan meski tetap masih di zona negatif.
"Kalau resesinya kita sudah resesi sepanjang tahun ini, katakanlah kuartal III minus 2,9% sampai minus 1% tapi sudah terjadi perbaikan. Tapi kalau seluruh 2020 ada di territory negatif," demikian dia. (Arie Nugroho)
Comments