top of page
Writer's pictureMyCity News

Kasus Covid-19 Meningkat Pesat, Pemerintah India Batal Buka Kembali Taj Mahal



Pemerintah India menarik kembali rencana pembukaan kembali Taj Mahal. Kebijakan ini diambil menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Agra, India, yang merupakan wilayah monumen tersebut.


Seperti dinukil Free Malaysia, Selasa (7/7/2020), Kementerian Kesehatan India melaporkan hari itu menjadi rekor penambahan infeksi COVID-19 karena ditemukan 24.850 kasus baru dan lebih dari 600 kematian.


Kini, total kasus Covid-19 di India mencapai 673.165 dan menempatkan negara tersebut di posisi ketiga dengan infeksi Covid-19 terbesar. Sebab itu, rencana pembukaan kembali Taj Mahal urung.


Baca Juga:



Pemerintah India sempat memberi izin untuk membuka kembali Senin (6/7/2020). Tetapi akhirnya rencana itu pun batal karena angka kasus virus corona yang kian meroket.


Kendati demikian, pemerintah India telah mencabut kebijakan lockdown agar perekonomian kembali bangkit mengingat puluhan ribu dari 1,3 miliar orang di India kehilangan pekerjaan dan menutup usaha.


Taj Mahal telah ditutup sejak pertengahan Maret. Langkah penutupan ini untuk menekan penyebaran virus corona. Menurut dokumen Hakim Distrik Agra, Prabhu N. Singh, menjelaskan, Taj Mahal masuk dalam zona penahanan penularan virus corona. (Arie Nugroho)


7 views0 comments

Comments


bottom of page