PT Kalbe Farma Tbk dan PT Amarox Global Pharma menurunkan harga remdesivir dengan jenama Covifor sebesar 50% menjadi Rp1,5 juta.
Covifor merupakan remdesivir produksi Hetero India yang diimpor oleh Amarox dan didistribusikan oleh Kalbe Farma. Sebelumnya, Covifor dibanderol sebesar Rp3 juta per vial.
Baca Juga: Sabtu (3/10/2020), Kasus Positif Covid-19 Bertambah 4.007, Sembuh 3.712, Meninggal Dunia 83"Hetero menyadari dampak pandemic Covid-19 yang luas, terutama terkait beban biaya bagi pemerintah dan pasien, maka Hetero memberikan lebih banyak dukungan dan memberikan harga khusus Covifor untuk Indonesia," kata Country Manager PT Amarox Global Pharma, Sandeep Sur.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius mengatakan beberapa hal lain yang dipertimbangkan untuk menurunkan harga Covifor.
Pertimbangan itu diantaranya perkembangan kasus covid-19 di Indonesia, kebutuhan Covifor yang besar, masukan dari pemerintah, tenaga kesehatan dan pasien, dan jumlah pasien yang membutuhkan Covifor.
"Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus Covifor," ungkap Vidjongtius.
"Hal ini merupakan komitmen Kalbe bersama Amarox untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemik Covid-19," imbuh Vidjongtius.
Sebagai informasi, Covifor adalah obat pasien Covid-19 yang dikonfirmasi di laboratorium untuk orang dewasa atau remaja berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg.
Covifor tidak dijual bebas dan sudah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA). Untuk itu penggunaan Covifor hanya boleh dengan rekomendasi dan pengawasan dokter di rumah sakit. (Al-Hanaan)
Foot: IJN News
Comments