top of page

Kabar Baik Soal Vaksin Covid-19 dari AS

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Sep 27, 2020
  • 1 min read


Kabar baik mengenai pekembangan vaksin Covid-19 datang dari Amerika Serikat (AS). Vaksin Covid-19 buatan Johnson & Johnson menunjukkan bahwa dapat ditoleransi dengan baik pada uji klinis fase 2.


Seperti dinukil CNN International, Minggu (27/9/2020), satu dosis dari vaksin ini menghasilkan respons imun yang kuat pada hampir 800 orang. Uji coba tersebut mencakup dua kelompok usia: 18-55 tahun dan 65 tahun ke atas, dan melihat keamanan dan efek samping dari dua dosis yang berbeda.


Penemuan awal dari uji coba menunjukkan bahwa vaksin tersebut benar-benar memicu tanggapan kekebalan dan aman untuk dilanjutkan ke uji coba skala besar.


Baca Juga:


Studi ini telah diposting di MedRxiv, tetapi belum ditinjau atau dipublikasikan dalam jurnal medis. Para peneliti menemukan 99% dari peserta berusia 18 hingga 55 tahun dalam kedua kelompok dosis telah mengembangkan antibodi terhadap virus 29 hari setelah divaksinasi.


Analisis menemukan bahwa sebagian besar efek samping, seperti demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri tubuh, dan nyeri di tempat suntikan, ringan dan hilang setelah beberapa hari.


Beberapa peserta akan menerima suntikan kedua vaksin sebagai bagian dari uji coba. Vaksin Ad26.COV2.S menggunakan teknologi yang sama yang digunakan untuk vaksin Johnson & Johnson's dalam penanganan Ebola, Zika, HIV dan RSV.


Uji coba fase 3 akan memeriksa keamanan dan efektivitas dosis tunggal terhadap plasebo untuk mencegah gejala Covid-19. Johnson & Johnson mengatakan pihaknya berencana untuk mendaftarkan 60.000 sukarelawan dewasa di lebih dari 200 lokasi di AS dan negara-negara lain di dunia. (Arie Nugroho)





Comments


bottom of page