top of page
Writer's pictureMyCity News

Jusuf Kalla Sentil Jokowi Soal Berdamai dengan Covid-19

Updated: May 29, 2020



Pernyataan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), perihal Indonesia harus berdamai dengan Viruc Covid-19 mendapatkan tanggapan dari Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dan juga mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.


Melalui video conference beberapa waktu lalu, Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia harus berdamai dengan Virus Covid-19. Maksud perkataan Jokowi adalah masyarakat Indonesia harus hidup berdampingan dengan Covid-19 karena virus ini tidak akan hilang untuk jangka waktu yang lama.


Jokowi juga menegaskan hidup berdampingan dengan Covid-19 bukan berarti menyerah dan menjadi pesimistis. Justru itu menjadi titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali. Namun mereka tetap melawan ancaman Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.


"Apakah kita ingin memilih itu silahkan (berdamai) kalau ada yang ingin memilih, biar imun kena dulu biar imun mungkin begitu kira-kira. Negara apa yang ingin seperti itu, dan itu tidak dianjurkan oleh WHO," ujar Jusuf Kalla saat diskusi di Webinar Universitas Indonesia dengan tema 'Segitiga Virus Corona.'


"Jadi istilah damai agak kurang pas karena damai itu harus kedua belah pihak. Mungkin kebiasaan kita yang harus berobat itu mungkin dianggap hidup berbarengan, pakai masker terus, cuci tangan terus, tidak berarti kita berdamai," katanya.


Di Indonesia, ada 19.189 orang terkonfirmasi terjangkit Virus Covid-19. 4.575 orang dinyatakan sembuh dan 1.242 orang meninggal dunia. (Arie Nugroho)

2 views0 comments

Comments


bottom of page