top of page

Juara 2 Dunia Konsumsi Mie Instan, Prabowo Prioritaskan Tanam Singkong di Kalteng

  • Al-Hanaan
  • Sep 24, 2020
  • 2 min read

Updated: Oct 14, 2020



Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia adalah konsumen mie instan terbesar kedua di dunia.


Hal itu ia sampaikan usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/9/2020).


"Indonesia sudah konsumen mi kedua terbesar di dunia dan kita ingin menjamin bahwa kita tidak tergantung dari persediaan luar negeri," katanya, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (24/9/2020).



Prabowo menjabarkan pengembangan lumbung pangan sejalan dengan arahan Presiden Jokowi terkait ketahanan pangan.


"Untuk menjamin bahwa negara kita akan bisa dengan tenang menghadapi apapun kemungkinan berhubungan dengan peringatan sudah berapa kali oleh FAO dari PBB tentang kemungkinan akan ada kelangkaan pangan atau krisis pangan dunia sebagai akibat dari pandemi Covid-19 ini," jelas Prabowo.



"FAO sudah berkali-kali memberi peringatan semua negara supaya siap menghadapi kemungkinan kelangkaan pangan. Dengan demikian bapak Presiden antisipasi, instruksikan kepada jajaran pemerintah untuk menyiapkan cadangan pangan," lanjut Prabowo.


Pemerintah memprioritaskan pembangunan lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Salah satu tanaman andalan singkong yang akan ditanam tahun 2021 mendatang.



"Saya hanya menjelaskan sedikit rencana ke depan singkong ya kita mulai di Kalteng. Kita akan mulai 2021 30 ribu hektare dan selanjutnya sampai 2025 meningkat terus sasaran kita akhirnya adalah sampai 1,4 juta hektare di akhir 2025," papar Prabowo.


Dalam kesempatan itu, Prabowo menerangkan produk turunan singkong yang berpotensi menyelematkan Indonesia dari krisis pangan. Salah satunya adalah mocaf. Terlebih Indonesia adalah negara konsumen mie terbesar kedua di dunia.



"Mocaf, yaitu tepung yang bisa menjadi bahan utama dari pada kebutuhan pangan kita mem-backup, yaitu bahan pangan untuk roti, untuk juga nasi dari singkong," terang Prabowo.


"PUPR bekerja di depan kemudian Kementan saya kira sudah punya rencana yang luar biasa yang baik ke depan. Gubernur Kalimantan Tengah juga mendukung di lapangan," sambung Prabowo.


Image by Markus Winkler from Pixabay


Comments


bottom of page