Jokowi Ungkap Realisasi Bantuan Covid-19 dari Pemerintah

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), mengungkakan bahwa penanganan kesehatan akibat Covid-19 menjadi prioritas utama pemerintah.

Jokowi menganggap kesehatan masyarakat amat penting. Namun di sisi lain, pemerintah saat ini juga berupaya keras untuk memulihkan perekonomian nasional.

Oleh karenanya, Pemerintah telah menggelotorkan anggaran sebesar Rp 695,2 triliun dalam program Pemulihan Ekonomi Sosial (PEN). Dalam program tersebut dalam membantu masyarakat telah ditetapkan dana sebesar Rp 203,9 triliun untuk perlindungan sosial.

Baca Juga:

1. Yurianto: Jangan Buat Prediksi Covid-19 Tanpa Upaya Komprehensif

2. PLN: Tarif Listrik Turun Tanpa Syarat Apa Pun

3. Hobi Buang Makanan, Cina Tutup 13.600 Akun Mukbang

4. PBB: UU Keamanan Nasional Kekang Kebebasan Berekspresi Hong Kong

"Ini direalisasikan ke berbagai program seperti PKH, BPNT, sembako, BST, Kartu prakerja, BLT dana desa, Banpres produktif untuk modal kerja dan subsidi gaji dan diskon listrik. Program ini untuk meringankan beban masyarakat akibat pandemi covid-19," ujar Jokowi melalui video virtual, Sabtu (26/9/2020).

"Realisasi program perlindungan sosial ini bisa mengurangi beban masyarakat dan memicu peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat," kata Jokowi.

"Sekali lagi saya ulangi bahwa penanganan masalah kesehatan adalah yang paling utama dan lebih utama lagi adalah pencegahan penularan Saya minta kepada semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan agar semua orang bisa ditekan dan kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali," demikian Jokowi. (Arie Nugroho)