Jokowi: Jangan Sok Coba Lockdown Provinsi!

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) meminta agar siapapun tidak sok-sokan ingin melakukan karantina wilayah (lockdown) hingga satu provinsi.

"Tidak, tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat. Tetapi kita serius mencegah penyebaran wabah supaya tidak meluas," kata Jokowi dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Minggu (4/10/2020).

Jokowi menegaskan bahwa upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19 memang hal penting. Namun, dia berharap agar melihat hasil, bukan berdasarkan perkiraan semata.

Baca Juga:

1. Yurianto: Jangan Buat Prediksi Covid-19 Tanpa Upaya Komprehensif

2. PLN: Tarif Listrik Turun Tanpa Syarat Apa Pun

3. Hobi Buang Makanan, Cina Tutup 13.600 Akun Mukbang

4. PBB: UU Keamanan Nasional Kekang Kebebasan Berekspresi Hong Kong

"Hasilnya bagaimana? Ini yang terpenting. Mari kita menilai berdasarkan fakta dan data, dan bukan berdasarkan kira-kira," ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sendiri menilai penanganan pandemi Corona di Indonesia cukup baik. Jokowi mengajak semua pihak untuk menilai penanganan Corona di Tanah Air berdasarkan fakta.

"Saya bisa mengatakan penanganan COVID-19 di Indonesia tidak buruk, bahkan cukup baik. Maka saya hanya bicara fakta," sebut Jokowi. (Arie Nugroho)