Jokowi Bakal Prioritaskan 12 Kota yang Terdampak Covid-19 Jenis Baru

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meminta penanganan kasus aktif virus corona (Covid-19) jenis baru diprioritaskan kepada 12 kabupaten/kota di seantero yang telah menjangkiti lebih dari 1.000 orang. Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (12/10/2020).

"Saya juga minta dua minggu ke depan diprioritaskan 12 kabupaten kota memiliki kasus aktif lebih dari 1.000 yang menyumbang 30 persen dari total kasus aktif nasional," ujar Jokowi.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Korut Gelar Parade Militer Besar-besaran

Adapun 12 kabupaten/kota yang diprioritaskan adalah Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Timur, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Padang, Kota Ambon, Kota Pekanbaru, dan Kota Jayapura.

Jokowi mengatakan saat ini penanganan Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Adapun persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia per 11 Oktober 2020 mencapai 76,48 persen atau lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia yang 75,03 persen.

Baca Juga: Tak Ada Kenaikan Kasus Covid-19 Secara Signifikan, PSBB Masa Transisi Bakal Diperpanjang

Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa angka kematian di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata kasus kematian dunia yang mencapai 2,88 persen.

"Namun (angka kematian kasus Covid-19) masih lebih tinggi dari angka kematian dunia yang berada di 2,88 persen. Saya kira ini tugas besar kita bagaimana rata rata angka kematian itu bisa ditekan terus," tutur Jokowi. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa