Jepang merupakan negara maju dengan harapan hidup tinggi. Data pemerintah Jepang menunjukkan sekitar 1 dari 1.565 orang di Jepang berusia 100 tahun ke atas (centenarian).
Melansir CNN, Sabtu (19/9/2020), Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang jumlah lansia berusia 100 tahun ke atas mencapai 80.450 orang lebih pada 2020. Kenaikan tahunan jumlah centenarian ini merupakan kenaikan tertinggi yang ke-50 secara berturut-turut.
Kebanyakan centenarian berjenis kelamin perempuan dengan presentase 80%. Usia perempuan di Jepang satu abad lebih panjang umur dibandingkan laki-laki.
Populasi lansia di Jepang meningkat dengan cepat dan angka harapan hidup tertinggi nomor 2 di dunia setelah Hong Kong.
Pemerintah Jepang merilis data yang menunjukkan harapan hidup Rata-rata perempuan di Jepang mencapai 87,45 tahun dan laki-laki mencapai 81,41 tahun.
Dokumentasi warga centenarian dimulai pada 1963 dengan jumlah centenarian sebanyak 153 orang. Pada 1988, angka ini meningkat menjadi 10.000 centenarian.
Orang tertua di Jepang bernama Kane Tanaka membeberkan rahasia usia panjangnya, yaitu makan makanan enak dan berlatih matematika. Ia biasa bangun pagi pukul 6 dan bermain permainan papan strategis Othello.
Pria berusia 117 tahun dari Fukuoka dicatat oleh Guinness Worlds Records pada 2019 sebagai orang tertua di dunia.
Ia lahir pada 1903, satu zaman dengan Wright bersaudara yang menciptakan pesawat terbang pertama di dunia. (Al-Hanaan)
Foto: Nippon
Comments