Satu di antara hak anak adalah bermain. Demikian penuturan dari Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA, Lenny N Rosalin.
Lenny menuturkan, ada banyak manfaat bermain untuk anak, mulai dari pengembangan motorik, kognitif, moral dan etika, karakter, kreatifitas, kesadaran diri, komunikasi dan bahasa.
"Kita ini sebagai orang dewasa jangan sering-sering melarang anak untuk bermain, yang penting ikut mendampingi," kata Lenny dalam sebuah webinar, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga:
"Jadi kalau anak-anak kita bermain tidak benar itu bisa diingatkan. Anak-anak kan tidak tahu apa itu bahaya, anak tidak tahu mana yang benar, mana yang tidak, anak tidak tahu mana yang postif mana yang negatif," dia menambahkan.
Ditambahkan Lenny, setiap anak butuh bermain dalam situasi dan kondisi apa pun. Untuk itu, orang tua wajib menyiapkan tempat bermain yang ramah untuk anak.
"Ini harus dipegang dulu nih, gratis. Jadi kalau ada taman bermain berbayar berarti bukan termasuk ruang bermain ramah anak, harus gratis." tegas Lenny.
"Tidak boleh ada diskriminasi, tempat bermain untuk anak harus terbaik, aman, sehat karena anak banyak bergerak di sana, permainan yang ada disana membuat anak semakin kreatif jadi harus memenuhi prinsip-prinsip itu," kata dia.
Prinsip ruang bermain ramah anak adalah gratis, non diskriminasi, kepentingan terbaik untuk anak, partisipasi anak, aman dan selamat, nyaman dan sehat, serta kreatif dan inovatif. (Arie Nugroho)
Comments