Hadapi Aduan Gagal Bayar, MenKopUKM Siapkan Permen
- MyCity News
- Sep 24, 2020
- 1 min read

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki mengatakan banyak mendapat aduan koperasi gagal bayar. Hal ini ia sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (22/9/2020).
"Mengenai koperasi, ya memang ini kami evaluasi sekarang banyak pengaduan ke kami, masyarakat yang menginvestasikan uangnya di koperasi atau menjadi anggota koperasi yang sekarang gagal bayar. Dan ini mulai banyak," katanya.
Untuk itu, KemenKopUKM harus segera memperbaiki sistem pengawasan untuk melindungi masyarakat dan nama baik koperasi.
Menanggapi hal itu, Teten mengatakan akan segera menerbitkan peraturan menteri koperasi. Selain itu, ia mengupayakan agar koperasi tak kalah saing dengan korporasi dan perbankan.
"Nah ini kami sedang mengusulkan ke LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) di RUU Cipta Kerja, termasuk juga SDM pengawasannya," tutur Teten.
"Kami juga akan menggunakan koperasi untuk partner kami dalam pembinaan terhadap ultra mikro yang kebanyakan anggota koperasi dan dalam hal ini kami butuh dukungan dana investasi untuk memperkuat modal kerja KSP lewat LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir)," sambung Teten.
Sebelumnya, kasus gagal bayar KSP Indosurya Cipta mencapai Rp14 triliun. Polemik tersebut berakhir pada Juli 2020. Bulan ini, KSP Indosurya Cipta tengah mengangsur utang ke anggota koperasi. (Al-Hanaan)
Foto: Istimewa
Comentarios