Gawat, Beras Bantuan Pemerintah Tercampur Plastik di Cianjur

Sejumlah keluarga peneriman manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Sukaratu Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menemukan beras bercampur plastik.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) Asep Sasa Purnama mengatakan, pihaknya sudah mengirim tim dari Dinas Sosial Cianjur juga dari Kemensos untuk mengecek ke lapangan. Saat ini, proses pemeriksaan masih berlangsung.

Namun hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pemeriksaan beras yang tercampur dengan plastik itu.

Baca Juga:

1. Yurianto: Jangan Buat Prediksi Covid-19 Tanpa Upaya Komprehensif

2. PLN: Tarif Listrik Turun Tanpa Syarat Apa Pun

3. Hobi Buang Makanan, Cina Tutup 13.600 Akun Mukbang

4. PBB: UU Keamanan Nasional Kekang Kebebasan Berekspresi Hong Kong

Temuan beras yang tercampur plastik berawal ketika salah satu KPM di Kampung Margaluyu Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung memasak beras BPNT yang diterimanya beberapa hari lalu. Setelah matang, tekstur nasinya berbeda dengan biasanya.

Begitu dicek, sejumlah warga mengaku kaget karena mendapati ada butiran bening plastik berbentuk bulat yang bercampur dengan beras BPNT. (Arie Nugroho)