Gawat! AS Larang Warganya Kunjungi Indonesia Jika Tak Mendesak

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS) memperingatkan warga AS untuk tidak mengunjungi Indonesia kecuali untuk keperluan mendesak.

Peringatan level III ini (Warning Level III) sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Di samping itu, Indonesia dinilai kurang dari sisi fasilitas kesehatan. Dapat disimpulkan, penanganan Covid-19 di Indonesia dinilai buruk dan tak efektif.

Baca Juga: Selasa (8/9/2020), Kasus Positif Covid-19 Bertambah 3.046, Sembuh 2.306, Meninggal Dunia 100

"Jika Anda terjangkit di Indonesia dan membutuhkan penanganan medis, sumber daya yang ada terbatas," tulis CDC, dikutip dari cdc.gov, Selasa (8/9/2020).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menanggapi peringatan CDC. Ia mengatakan dunia memang sedang dilanda wabah Covid-19.

Baca Juga: Hadapi Covid-19, Ketua BPK RI Serukan 3 Dasar Tata Kelola Keuangan

"Jadi nggak ada negara yang bebas dari Covid-19, semua negara pasti mau melindungi rakyatnya," kata Wiku, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Wiku mengimbau agar masyarakat Indonesia menunda traveling ke luar negeri demi menghindari penularan Covid-19.

Baca Juga: Turki Prihatin! Kedutaan Serbia di Israel Pindah ke Yerusalem

"Kami mohon pada WNI menjaga daerah masing-masing, mobilitas dibatasi dan betul-betul melaksanakan protokol kesehatan supaya nggak ada kasus penambahan baru. Semua fasilitas terbatas, maka itu satu-satunya cara melindungi negeri," tandas Wiku.

Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 di Indonesia per 8 September 2020 mencapai 200.035 kasus. Pasien sembuh bertambah 2.306 orang, sedangkan pasien meninggal dunia mencapai 100 orang. (Al-Hanaan)

Image by Gerd Altmann from Pixabay