Bangkrut, Maskapai Ini Banting Setir Jualan Gorengan

Maskapai penerbangan asal Thailand, Thai Airways, menyatakan kebangkrutan. Hal itu terjadi akibat pandemi Covid-19 yang membuat bisnis perusahaan goyang.

Seperti dinukil Reuters, Sabtu (10/10/2020), akhirnya Thai Airways berencana mewaralabakan versi populer dari patong go atau donat goreng thailand.

Pejabat Presiden Thai Airways, Chansin Treenuchagron, mengatakan kepada wartawan bahwa jualannya sangat populer dan orang-orang antre panjang untuk membelinya. Dikutip dari Bangkok Post, donat goreng ini sudah menghasilkan sekitar 10 juta bath, hanya dalam sebulan saja.

Baca Juga:

1. Yurianto: Jangan Buat Prediksi Covid-19 Tanpa Upaya Komprehensif

2. PLN: Tarif Listrik Turun Tanpa Syarat Apa Pun

3. Hobi Buang Makanan, Cina Tutup 13.600 Akun Mukbang

4. PBB: UU Keamanan Nasional Kekang Kebebasan Berekspresi Hong Kong

"Setiap pagi di lima gerai makanan maskapai di Bangkok. Penjualan bulanan sekitar 10 juta baht," ujarnya.

Karena kenyataan ini franchise akan diperkenankan. Thai Airways berharap mendapat keuntungan dari popularitas patong go.

Thai Airways sendiri kini memiliki lima gerai. Jika membeli, pelanggan hanya membayar 50 baht dan mendapatkan tiga batang patong go dan secangkir saus dari ubi ungu dan telur custard.

Thai Airways telah mengajukan kebangkrutan, dengan total kewajiban 332,2 miliar baht. Pengadilan Kepailitan Sentral telah memberikan persetujuan untuk restrukturisasi utang. (Arie Nugroho)